Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android - Android adalah sebuah kumpulan perangkat lunak untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi utama mobile. Android memiliki empat karakteristik sebagai berikut:
1. Terbuka
2. Semua aplikasi dibuat sama
3. Memecahkan hambatan pada aplikasi
4. Pengembangan alpikasi yang cepat dan mudah
|
Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android |
Sejarah singkat Android
Telepon seluler menggunakan berbagai macam sistem operasi seperti Symbian OS, Microsoft’s Windows Mobile, Mobile Linux, iPhone OS, Moblin, dan berbagai macam sistem operasi lainnya. API yang tersedia untuk mengembangkan aplikasi mobile terbatas dan oleh karena itulah Google mulai mengembangkan dirinya. Platform Android menjanjikan keterbukaan, kemudahan untuk menjangkau, source code yang terbuka, dan pengembang frameworkyang high end.
Google membeli perusahaan Android Inc., yang merupakan sebuah perusahaan kecil berbasis pengembangan perangkat lunak untuk ponsel, pada tahun 2005 untuk memulai pengembangan pada platform Android. Tokoh utama pada Android Inc. meliputi Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White.
Pada tanggal 5 November 2007, kelompok pemimpin industri bersama-sama membentuk Open Handset Alliance (OHA) yang diciptakan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat mobile. OHA terdiri dari 34 anggota besar dan beberapa anggota yang terkemuka diantaranya sebagai berikut: Sprint Nextel, T-Mobile, Motorola, Samsung, Sony Ericsson, Toshiba, Vodafone, Google, Intel, dan Texas Instrument.
Android SDK dirilis pertama kali pada 12 November 2007 dan para pengembang memiliki kesempatan untuk memberikan umpan balik dari pengembangan SDK tersebut. Pada bulan September 2008, T-Mobilememperkenalkan ketersediaan T-Mobile G1yang merupakan smart phone pertama berbasiskan platform Android. Beberapa hari kemudian, Googlemerilis Android SDK 1.0. Google membuat source code dari platform Android menjadi tersedia di bawah lisensi Apache’s open source. Lalu hingga saat ini berkembang semakin pesat, dengan luncuran terakhir, yaitu Android 4.1 (Jelly Bean).
Sejarah Perkembangan Android
Android saat ini telah menjadi sistem operasi mobilepopuler di dunia. Akan tetapi, mungkin banyak yang belum tahu bagaimana sejarah Android sebelum menjadi OS mobilepaling populer saat ini. Semua dimulai ketika empat sekawan Andy Rubin, Rich Miner, Nich Sears, dan Chris While mendirikan Android Incorporation di Palo Alto, California, pada Oktober 2003. Andy Rubin semula adalah salah satu pendiri Danger Incorporation, perusahaan yang bergerak dibidang jasa layanan komputasi mobile, khususnya pada area platform, piranti lunak, dan desain. Rich Miner adalah salah satu pendiri Wildfive Communications. Nick Sears pernah menjabat sebagai wakil presiden T-Mobile. Chris While adalah kepala pengembangan desain dan antarmuka di Web TV.
Android Incorporationberfokus pada bidang pengembangan piranti lunak mobile. Hanya itu saja yang bisa diketahui dari mereka karena banyak operasi mereka yang dirahasiakan. Lalu pada bulan Agustus 2005, Googlemengakuisisi Android Incorporation. Para pendiri Android seperti Andy Rubin, Rich Miner, Nich Sears, dan Chris While tetap mengelola Android. Hingga diakuisisi oleh Google sekalipun, tetap tidak banyak yang tahu tetang Android. Orang hanya bisa menduga-duga bahwa Googleakan terjun ke dunia aplikasi mobile.
Kemudian pada tanggal 5 November 2007, beberapa perusahaan membentuk aliansi bernama Open Handsel Alliance.Aliansi ini bertujuan untuk melahirkan sebuah standar terbuka untuk perangkat mobile. Perusahaan yang terlibat dalam aliansi tersebut diantaranya adalah. Broadcom Corporation, Google, HTC, Intel, LG, Marvell Technologi Group, Motorola, Nvidia, Qualcomm, T-Mobile, dan Texas Instruments.
Aliansi tersebut langsung memperkenalkan produk pertama mereka yaitu sebuah platform perangkat mobile yang dikembangkan berbasis karnel Linux 2.6. Pada tanggal 5 November 2007, sistem operasi Android resmi hadir. Tepat seminggu kemudian, Android Beta SDK (Software Development Kit) dirilis. Dengan adanya SDK ini, Google mendorong para pengembang untuk membangun aplikasi-aplikasi mobile yang berjalan diatas Android.
Ponsel pertama yang berjalan diatas Android adalah HTC Dream (G1) yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Versi Androi yang digunakan adalah versi 1.0 dengan nama kode Astro. Update terhadap Android 1.0muncul beberapa saat kemudian pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android versi 1.1 dengan nama kode Bender. Android 1.1 sayangnya hanya tersedia untuk T-Mobile G1. Sementara dimulai dari rilis ke 3 dan berikutnya , Android selalu diberi nama kode urut abjad dan nama-nama yang diambil adalah nama makanan penutup,yaitu versi 1.5: Cupcake, versi 1.6: Donut, versi 2.0/2.1: Eclair, versi 2.2: Froyo, versi 2.3: Gingerbread, versi 3.0: Honeycomb, versi 4.0: Jelly Bean.
Bila hanya ada sedikit ponsel yang menggunakan Android1.0, mulai di Android 2.0, ada begitu banyak pilihan yang menggunakan Android. Mulai di versi 3.0, Android dioptimalkan untuk dapat digunakan pada perangkat tablet yang memiliki ukuran layar lebih besar.
Selain memperbarui sistem operasi, Googlejuga selalu memperbarui versi SDK yang dipergunakan untuk membangun aplikasi. Saat ini, versi Android paling banyak beredar adalah Gingerbread dengan pangsa pasar sekitar 60 %, dibanding dengan seluruh versi Android yang lain. Dari sisi Brand, Samsung adalah penyumbang terbanyak ponsel atau komputer tablet yang menyusung Android sebagai sistem operasinya.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar-benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Perkembangan Sistem Operasi Android
Sejak pertama kali diluncurkan Android masih banyak kekurangan, tetapi kekurangan tersebut dengan cepat diperbaiki. Bahkan dengan penambahan fitur-fitur yang lebih menarik pada versi Android selanjutnya. Mobile phone pertama yang menggunakan sistem operasi Android versi pertama adalah HTC, dan sekarang sudah banyak mobileyang menggunakan Android. Berikut perkembangan versi operasi sistem Android.
1. Android 1.0 beta
Android Beta pertama kali dirilis tanggal 5 November 2007 dan versi SDK (Software Development Kit) beta dirilis pada tanggal 12 November 2007 oleh Google.
2. Android 1.0
Android 1.0merupakan versi software Android komersial yang dirilis pada tanggal 23 September 2008. Sebenarnya Android versi pertama ini akan dinamai dengan nama “Astro”, tetapi karena alasan hak cipta dan trademark, nama”Astro” tidak jadi disematkan pada versi dari OS Android ini. Kemudian perangkat Android pertama yang menggunakan dan memperkenalkan Android 1.0 adalah ponsel HTC Dream(G1).
2. Android 1.1
Pada 9 Maret 2009, versi Android 1.1 diluncurkan. Versi Android ini juga mengalami masalah penamaan yang sama dengan versi sebelumnya. Pada awalnya Android ini akan diberi nama “Bender” akan tetapi karena alasan melanggar trademark, nama “Bender” tidak jadi disematkan pada versi Android ini. Awalnya hanya untuk T-Mobile G1, akan tetapi versi ini guna memecahkan masalah (bug), merubah API dan menambahkan sejumlah fitur dari versi sebelumnya. Versi ini belum begitu populer sejak peluncurannya. Android versi ini dilengkapi dengan tampilan baru pada aplikasi, GUI (Graphical User Interface), jam alarm, voice searc (pencairan suara) yang memungkinkan pencarian sesuatu menggunakan suara manusia, pengiriman e-mail menggunakan Google Mail dan push e-mail atau pemberitahuan e-mail yang masuk ke alamat e-mail yang kita miliki.
3. Android 1.5 (CupCake)
Versi Android pertama yang mempunyai nama , yaitu Android 1.5 atau CUPCAKE. Mulai versi Android ini penamaan menggunakan nama makan pencuci mulut (dessert) mulai digunakan.Versi ini dirilis pada pertengahan Mei 2009. Android CupCake diluncurkan bengan Android dan SDK (Software Development Kit) sehingga memudahkan antar PC dan telepon seluler. Versi ini berbasis Linux Kernel 2.6.27. Pembaruan pada versi ini berupa sejumlah fitur baru dan perubahan interface. Penambahan beberapa fitur pada versi ini, di antaranya penambahan kemampuan merekam video dan audio, serta menontonnya pada aplikasi kamera , dan juga dapat langsung meng-upload atau mengunggahnya ke media sosial seperti Youtube, sedangkan foto bisa diunggah ke Pisaca secara langsung melalui telepon. Kemampuan Bluetooth A2DP memungkinkan secara otomatis terhubung ke headset Bluetooth. Penyesuaian tampilan, animasi yang ada, dan perbaikan keyboard bisa diubah melalui pengaturan yang disediakan. Versi Android selanjutnya, mengikuti urutan abjad huruf, mulai dari C, D, E, F, G, H, I.
4. Android 1.6 (Donut)
Pada tanggal 15 September 2009, SDK Android 1.6 yang diberi nama Donut dirilis. Android tipe ini berbasis Linux Kernel 2.6.29. Menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator yang bisa lebih memudahkan pembacaan status baterai kita, sehingga kita bisa mengetahui apabila baterai sudah mendekati habis, maka kita pun siap untuk men-charging telepon, dan kontrol applet VPN sudah bisa digunakan dalam Android versi ini. Didalamnya terdapat sejumlah fitur baru, diantaranya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus pada kamera, camcorder, dan galeri yang diintegrasikan di CDMA/EVDO, 802.1x, VPN (Virtual Private Network), gestures, dan text-to-speech engine (kemampuan dial kontak), kemampuan dial kontak, teknologi text to change speech (teknologi ini tidak terdapat pada semua jenis telepon seluler), pengadaan resolusi VWGA.
5. Android 2.0/2.1 (Eclair)
Pada Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Androiddengan versi 2.0/2.1 (Eclair). Eclair adalah kue sus yang berbentuk panjang dengan toping coklat diatasnya. Pada saat itu Motorolla Droid merupakan perangkat yang menggunakan Eclair. Perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dengan dukungan HTML 5, daftar kontak yang baru, dukungan flashuntuk kamera 3,2 MP, digital zoom, dan bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps). Kompetisi ini berhadiah $25000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap, yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem opeerasi Android dalam situs internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpacedan Facebook.
6. Android 2.2 (Froyo : Frozen Yoghurt)
Android versi 2.2 yang berbasis Linux kernel 2.6.32, diluncurkan pada tanggal 20 Mei 2010. Sistem operasi Android versi 2.2 ini diberi nama Froyo. Froyo (Frozen yoghurt) adalah yoghurt (susu yang dibuat melalui fermentasi bakteri) yang dibekukan mirip seperti ice cream. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat dari versi sebelumnya, juga terdapat fitus Task Manager yang memudahkan pengguna mengatur aplikasi-aplikasi yang terinstal, integrasi V8 Java Script engine dipakai oleh Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi pada SD card, kemampuan Wi-Fi Hotspot portable, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market. Selain itu, dukungan Multitouch dan pinch to zoom sudah ada di Android Froyo. User Interface-nya pun menjadi lebih menarik untuk dilihat, serta Launcher yang digunakan dalam Froyo ini juga lebih baik dari sebelumnya. Versi Froyo sudah banyak digunakan oleh berbagai merek telepon seluler terkenal. Ponsel pintar pertama yang menggunakan Android Froyo adalah Google Nexus One.
7. Android 2.3 (Ginger Bread)
Pada tanggal 6 Desember 2010 , Android 2.3 (Ginger Bread) diluncurkan. Gingerbreadadalah kue yang terbuat dari jahe, biasanya berbentuk boneka sering disajikan sebangai teman minum kopi. Versi ini berbasis Linux kernel 2.6.35. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (user interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass booster), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu, yaitu Front Camera dan Camera Standard, perbaikan terhadap dukungan layar resolusi WXGA dan diatasnya. Beberapa versi updateyang dirilis antara lain v.2.3.3 hingga v.2.3.7. Sampai saat ini Android Gingerbread merupakan versi Android yang memiliki pengguna terbanyak dibandingkan dengan seri Androidlainnya, yaitu mencapai 65% dari seluruh versi Android yang dirilis. Google Nexus S merupakan perangkat mobile pertama yang hadir dengan Android Gingerbread ini.
8. Android 3.0 (Honeycomb)
Pada tanggal 22 Febuari 2011, Android 3.0 (Honeycomb) yang merupakan versi android pertama yang diperuntukkan untuk perangkat tablet diluncurkan, android ini berbasis Linux kernel 2.6.36. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User interface pada Honeycombjuga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi processor dan juga meningkatkan kinerja hardware serta akselerasi hardware untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycombadalah Motorola Xoom dirilis pada 24 Febuari 2011. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 saat itu hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Saat itu masuk pasar Indonesia pada Mei 2011. Photo Browser 3D merupakan aplikasi yang ada pada Android Honeycomb, dimana sangat memukau karena kemampuannya menampilkan slide show foto 3 dimensi.
9. Android 4.0 (ice Cream Sandwich)
Android 4.0 atau Ice Cream Sandwich dirilis untuk publik pada 19 Oktober 2011 dan berbasis Linux kernel 3.0.1. Gabe Cohen dari Google menegaskan bahwa android 4.0 secara teoritis cocok dengan perangkat Android 2.3 keatas dalam produksi masa itu. Android ICS 4.0 membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru berupa membuka kunci atau password dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari e-mail secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Source code untuk android 4.0 tersedia secara publik pada tanggal 14 November 2011. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus.
10. Android 4.1 (Jelly Bean)
Android ini diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard , desain baru fiitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui voice search yang lebih tepat. Tak ketinggalan pula Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now memberikan iformasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga. Sistem operasi tipe ini muncul pertama kali dalam produk tablet Asus, yakni Google Nexus 7.
Demikianlah Sejarah Perkembangan Sistem Operasi Android dan jangan lupa juga untuk menyimak
Semoga membantu...